Assalamualaikum...
Kali ini saya akan membahas asalah-masalah yang sering dihadapai konseli.
Pada dasarnya setiap individu menghadapi permasalahan dalam hidupnya dalam jenis dan intensitas yang berbeda-beda. Diantara masalah-masalah tersebut, beberapa masalah dapat dipecahkan sendiri tanpa turun tangan guru BK disekolah, sedangkan masalah lainnya masih belum bisa diselesaikan sendiri sehingga membutuhkan bantuan guru BK. Berikut adalah jenis-jenis permasalah yang biasanya dihadapi oleh para konseli yang dimana adalah siswa disekolah.
Itu tadi jenis-jenis permasalahan yang biasanya dihadapi oleh siswa disekolah, sebagai manusia kita memang tidak bisa terlepas dari permasalahan, akan tetapi kita bisa menghindari masalah itu.
Kali ini saya akan membahas asalah-masalah yang sering dihadapai konseli.
Pada dasarnya setiap individu menghadapi permasalahan dalam hidupnya dalam jenis dan intensitas yang berbeda-beda. Diantara masalah-masalah tersebut, beberapa masalah dapat dipecahkan sendiri tanpa turun tangan guru BK disekolah, sedangkan masalah lainnya masih belum bisa diselesaikan sendiri sehingga membutuhkan bantuan guru BK. Berikut adalah jenis-jenis permasalah yang biasanya dihadapi oleh para konseli yang dimana adalah siswa disekolah.
- Masalah Kecewa, Kecewa itu sendiri adalah bentuk gangguan emosi yang timbul oleh ketidakselarasan antara apa yang diinginkan konseli dan kenyataan yang terjadi. Seorang siswa yang merasa kecewa karena perilaku temannya,seorang siswa yang kecewa karena gagal dalam mengikuti tes dan masih banyak lagi hal lain yang dapat menimbulkan rasa kecewa. Konseli yang mengalami kekecewaan berlarut-larut tanpa penyelesaian dapat menimbulkan hal-hal yang dapat mengakibatkan kegelisahan, frustasi, salah ucap, dan lain sebagainya. Konseli yang gagal dalam menyelesaikan masalah ini sebaiknya meminta bantuan konseling kepada guru BK diskeolah,agar masalah ini tidak merangsang timbulnya masalah lain.
- Masalah Kecemasan,Kecemasan adalah suatu keadaan atau kondisi emosi yang tidak menyenangkan, dan merupakan pengalaman yang samar-samar disertai dengan perasaan yang tidak berdaya dan tidak menetu (Lazarus, 1978). Siswa akan menghadapi kecemasan bila menghadapi situasi yang membahayakan dirinya, seperti menghadapi Ujian Nasional, belum mengerjakan tugas dari guru atau melakukan kesalahan lain. Siswa yang tidak bisa mengatasi kecemasannya dengan sendiri,bisa meminta bantuan guru BK untuk melakukan konseling.
- Masalah Frustasi, Frustasi adalah suatu bentuk kekecewaan yang tidak terselesaikan akibat kegagalan yang sering terjadi didalam mengerjakan sesuatu atau akibat tidak berhasil dalam mencapai cita-cita. Konseli yang mengalami frustasi, biasanya menampakkan gejala minatnya menurun, tidak mau melakukan usaha lagi, dan kehilangan kepercayaan diri. Pada umumnya layanan konseling yang diberikan kepada konseli untuk membantu membangkitkan minat dan motivasi pada aktivitas lain yang lebih cocok dengan potensi konseli.
- Masalah Stress, Stress adalah suatu bentuk gangguan emosi yang disebabkan adanya tekanan yang tidak dapat diatasi oleh individu. Disekolah siswa mungkin mengalami stress saat hubungannya dengan temannya tidak berjalan dengan baik, atau saat mereka mengahdapi ujian. Siswa yang mengalami stress ringan dan sedang masih bisa dibantu guru BK dengan konseling, sedangkan bila stress yang diderita siswa sudah berat maka guru BK haru merujuk ke psikiater atau psikolog.
- Masalah Depresi, Masalah depresi dapat digolongkan kedalam gangguan emosi dan kepribadian yang perlu mendapatkan perhatian serius dari kalangan bidang kesehatan jiwa, psikolog, maupun ahli konseling. Bila masalah depresi yang dialami siswa normal, seperti keadaan murung, sedih, perasaan tidak puas, menurunnya kegiatan,pesimis menghadapi masa yang akan datang, maka kasusudemikian ini dapat dibantu dengan melakukan konseling. Namun bila depresi yang diderita konseli digolongkan berat dan kronis seperti memunculkan perilaku yang cenderung melakukan bunuh diri, maka kasus ini bisa di serahkan kepada pskiater atau psikolog.
- Masalah Konflik, Konflik ialah suatu bentuk pertentangan yang dialamioleh individu. Konflik sebagai masalah psikologis sanagt mempengaruhi perilaku individu. Siswa yang megalami konflik biasanya perilakunya menurun, seperti contoh siswayang mempunyai konflik dengan teman sekelasnya, maka ia akan jadi malas turun sekolah.jadi jelaslah bahwa konfli pada umumnya membawa dampak buruk bagi perilaku individu.
- Masalah Ketergantungan, Ketergantungan adalah suatu keadaan dimana seseorang dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya mengantungkan bantuan pihak lain. Dalam pandangan psikologis,masalah ketergantungan ini merupakan bentuk permasalahan yang paling ringan, akan tetapi bukan berati dampak yang ditimbulkannyapun ringan sebagai guru BK bantuan yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan layanan konseling.
Itu tadi jenis-jenis permasalahan yang biasanya dihadapi oleh siswa disekolah, sebagai manusia kita memang tidak bisa terlepas dari permasalahan, akan tetapi kita bisa menghindari masalah itu.
Sekian, semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr.wb...
Komentar
Posting Komentar